Tentang Sabtu Mengajar Pandeglang

Sabtu Mengajar Pandeglang

Latar Belakang

Sabtu Mengajar Pandeglang hadir karena melihat keresahan Pendidikan di Pandeglang masih banyak masalahnya salah satunya tidak adanya motivasi anak untuk melanjutkan Pendidikan dan dukungan orangtua kepada anak – anak di daerah untuk melanjutkan Pendidikan. Didaerah banyak sekali anak – anak yang tidak dapat melanjutkan Pendidikan mereka karena terkendala dengan perekonomian keluarganya. Di Pandeglang sendiri angka rata – rata usia sekolah hanya mencapai 6 tahun (setara dengan lulusan SD) dan merupakan kabupaten dengan kualitas Pendidikan terendah di Provinsi Banten.

Dari Permasalahan ini Sabtu Mengajar hadir untuk ikut memberikan kontribusi dengan melakukan pendampingan motivasi pendidikan kepada anak – anak di pelosok Kabupaten Pandeglang. Mendorong anak – anak untuk melanjutkan sekolah ke jenjang yang lebih tinggi. Karena anak-anak di daerah pelosok merupakan generasi bangsa yang sama juga harus dijaga dan dibentuk menjadi Sumber Daya Manusia yang dapat membangun Daerah/Desa yang mereka tinggali. Dalam sisi lain Sabtu Mengajar Pandeglang juga akan membuka lapangan pekerjaan dengan menggali potensi yang ada di setiap daerah di Pelosok Pandeglang yang akan menjadi pemberdayaan masyarakat sehingga masyarakat mempunyai pekerjaan yang tetap dan bisa memenuhi kebutuhan keluarganya serta mendukung Pendidikan anak – anaknya.

Apa itu Sabtu Mengajar?

Sabtu Mengajar Pandeglang adalah sebuah program pemberdayaan masyarakat yang fokus pada pendidikan anak-anak di daerah pelosok Kabupaten Pandeglang, Banten. Sabtu Mengajar Pandeglang merupakan Yayasan yang berdiri pada tanggal 6 Juli 2019. mempunyai fokus terhadap pendidikan anak – anak di pelosok dan ekonomi masyarakat. Dalam pelaknsanaanya Sabtu Mengajar akan memberikan pendampingan kepada adik – adik untuk melanjutkan pendidikan sampai ke jenjang perguruan tinggi dan pendampingan serta penyediaan lapangan pekerjaan kepada masyarakat dalam bidang pertanian, peternakan, perkebunan, perikanan serta kelautan.

Sabtu Mengajar Pandeglang mempunyai semangat “Estafet Pemberdayaan dan Pendidikan”. Kata itu menjadikan nilai dalam Sabtu Mengajar bahwa semangat dalam memberikan akses dan pendampingan kepada masyarakat baik anak yang ingin melanjutkan Pendidikan atau masyarakat yang ingin mempunyai lapangan pekerjaan untuk diberdayakan saling membantu dan mendorong setiap teman dan generasinya agar mempunyai motivasi serta semangat dalam melanjutkan Pendidikan serta perluasan lapangan pekerjaan.

Program ini didirikan pada bulan Juli 2019 oleh Dianturi, seorang mahasiswa Akademi Metrologi dan Instrumentasi (AKMET). Sabtu Mengajar bertujuan untuk memberikan motivasi pendidikan yang tinggi kepada anak-anak di daerah pelosok agar mereka dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Saat ini, Sabtu Mengajar Pandeglang memiliki satu kampung binaan yang berlokasi di Kampung Sukanagri, Desa/Kecamatan Mandalawangi, Kabupaten Pandeglang, dengan jumlah siswa sebanyak 81 orang. Target jangka panjang dari Sabtu Mengajar adalah membuka kampung binaan minimal satu di setiap kecamatan di seluruh Kabupaten Pandeglang.

Visi

Misi

“Membentuk dan Menjaga Generasi Bangsa di Daerah untuk Menciptakan Kebermanfaatan Wujud Pembangunan Perekonomian Masyarkat Daerah”

  1. Menginspirasi dan membantu anak – anak di daerah untuk melanjutkan pendidikannya sampai jenjang perguruan tinggi
  2. Memberikan pemahaman kepada masyarakat di daerah pelosok agar mengetahui sistem pendidikan di Indonesia
  3. Menggali potensi dan menjadikan peluang usaha untuk pemberdayaan perekonomian masyarakat
  4. Membentuk tenaga ahli di masa depan yang akan membangun desa/daerah pelosok.
  1. Membuat Rumah Belajar di setiap Kecamatan yang berada di Kabupaten Pandeglang 
  2. Memberikan motivasi yang intens terhadap anak dan orangtua di daerah 
  3. Memberikan Beasiswa kepada anak – anak yatim/dhuafa yang berada di daerah pelosok
  4. Menjembatani pemuda Pandeglang untuk mempunyai tempat berkarir dan membuka lapangan pekerjaan untuk masyarakat.
  5. Menggali potensi yang ada di daerah dan menjadikanya kekuatan ekonomi untuk masayarkat dalam bidang pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan serta kelautan

Apa Saja Program – Programnya?

Dalam mencapai visi dan misi serta tujuan. Sabtu Mengajar Pandeglang mempunyai program dengan dua kategori utama yaitu Pendidikan dan Ekonomi Masyarakat, program Sabtu Mengajar sebagai berikut :

  1. Program Pendidikan Sabtu Mengajar Pandeglang
    1. Rumah Belajar, dengan sub kegiatan kegiatan Asyik Menghapal Quran, Bimbingan Belajar,  Nonton Bareng Inspiratif, dan Forum Orangtua. Dengan kegiatan diawali dengan membaca serta menghafal quran, dilanjutkan dengan belajar serta terakhir diberikan tontonan kepada adik – adik yang ikut belajar. Target anak – anak yang belajar disini adalah adik Sekolah Dasar (SD) sampai Sekolah Menengah Pertama (SMP). Pengajar di rumah belajar ini merupakan adik Sekolah Menengah Atas (SMA) yang diberikan tugas mengajar sebelum mereka mengikuti Coaching to Kampus pada sore harinya. Kegiatan Rumah Belajar ini dilaksanakan setiap hari Sabtu dari Jam 13.30 – 15.30 WIB. Untuk Kegiatan Forum Orangtua dilaksanakan setiap dua bulan sekali dengan skema orangtua adik akan dikumpulkan di Rumah Belajar dan akan diberikan pengetahuan dasar mengenai informasi pendidikan di Indonesia, kegiatan ini dilakukan setiap dua bulan sekali hari Sabtu jam 10.00 – 12.00 WIB. Narasumber dari kegiatan forum orangtua ini adalah pengurus Sabtu Mengajar dan Stakeholder baik pemerintah, lembaga masyarakat, maupun universitas. Pada program ini selain diberikan pengetahuan informasi tentang pendidikan diberikan juga pengenalan potensi anak – anaknya.
    2. Beasiswa Pionir Desa, merupakan beasiswa yang diperuntukan untuk adik Yatim dan Dhuafa yang mempunyai keinginan belajar. Beasiswa yang diberikan berupa uang saku setiap bulan dengan besaran Rp. 200.000 dan pembinaan karakter adik supaya sesuai dengan nilai Sabtu Mengajar. 
    3. Coaching to Kampus, program ini didesain untuk pendampingan adik – adik Sabtu Mengajar yang sedang duduk di kelas 12 untuk mendapatkan Kampus impian dan beasiswa full dari pemerintah guna melanjutkan pendidikan nya di perguruan tinggi. Dari Program ini dirancang mekanisme setiap adik akan memasuki perguruan tinggi dengan jurusan yang dibutuhkan di daerah yaitu : pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan, kelautan, pendidikan, dan kesehatan.
  2. Program Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat
    1. Sabtu Mengajar Farm, Program ini merupakan unit usaha Yayasan Sabtu Mengajar Pandeglang yang akan mengintegrasikan pertanian, perkebunan, peternakan dan perikanan dari hulu sampai hilir untuk memotong rantai alur pengepul. Dalam Pelaksanaannya Sabtu Mengajar Farm akan menyerap banyak tenaga kerja dari masyarakat di daerah. Dengan menyerap banyak tenaga kerja, akan banyak keluarga mempunyai penghasilan tetap sehingga akan mendorong kesejahteraan masyarakat dan setiap anak dari masyarakat akan didukung oleh keluarganya untuk melanjutkan pendidikannya, karena permasalahan ekonomi keluarga telah ada solusinya dengan Sabtu Mengajar Farm.

Siapa Pendirinya?

Dianturi, Founder Sabtu Mengajar Pandeglang
Dianturi, Founder Sabtu Mengajar Pandeglang

Pendiri Sabtu Mengajar Pandeglang adalah Dianturi, seorang mahasiswa Akademi Metrologi dan Instrumentasi (AKMET) di bawah naungan Kementerian Perdagangan RI. Dianturi berasal dari Pandeglang dan memiliki latar belakang keluarga dengan ekonomi menengah kebawah. Dianturi menunjukkan semangat belajar yang tinggi sejak kecil meskipun menghadapi berbagai tantangan, seperti kondisi kelas yang kurang layak dan jarak tempuh yang jauh ke sekolah. Dukungan penuh dari ibunya dan semangat pantang menyerah membuat Dianturi terus berprestasi, hingga akhirnya mendirikan Sabtu Mengajar sebagai wujud kepeduliannya terhadap pendidikan di daerah asalnya.

Sabtu Mengajar Pandeglang adalah sebuah program pemberdayaan masyarakat yang fokus pada pendidikan anak-anak di daerah pelosok Kabupaten Pandeglang, Banten. Program ini didirikan pada bulan Juli 2019 oleh Dianturi, seorang mahasiswa Akademi Metrologi dan Instrumentasi (AKMET). Sabtu Mengajar bertujuan untuk memberikan motivasi pendidikan yang tinggi kepada anak-anak di daerah pelosok agar mereka dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Saat ini, Sabtu Mengajar Pandeglang memiliki satu kampung binaan yang berlokasi di Kampung Sukanagri, Desa/Kecamatan Mandalawangi, Kabupaten Pandeglang, dengan jumlah siswa sebanyak 81 orang. Target jangka panjang dari Sabtu Mengajar adalah membuka kampung binaan minimal satu di setiap kecamatan di seluruh Kabupaten Pandeglang.

Dianturi juga merupakan penerima Beasiswa Aktivis Salman pada periode 2019/2020 hingga 2021/2022. Semangatnya untuk memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat tidak terbatas pada bidang pendidikan saja, tetapi juga mencakup bidang sosial dan ekonomi. Melalui Sabtu Mengajar, Dianturi berhasil mengajak banyak pihak untuk berpartisipasi dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan kesejahteraan anak-anak di Pandeglang.

Sabtu Mengajar Pandeglang telah berkembang menjadi sebuah yayasan dengan fokus utama pada pendidikan anak yatim dan pemberdayaan ekonomi masyarakat. Keberhasilan program ini tidak lepas dari kerja keras Dianturi dan dukungan dari berbagai pihak, termasuk donatur dan volunteer yang terlibat aktif dalam setiap kegiatan.